Sunday, July 26, 2015

Jadi Penulis? Siapa Takut


Menulis adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara. Menulis biasa dilakukan pada kertas dengan menggunakan alat-alat seperti pena atau pensil. Pada awal sejarahnya, menulis dilakukan dengan menggunakan gambar, contohnya tulisan hieroglif (hieroglyph) pada zaman Mesir Kuno.
Tulisan dengan aksara muncul sekitar 5000 tahun lalu. Orang-orang Sumeria (Irak saat ini) menciptakan tanda-tanda pada tanah liat. Tanda-tanda tersebut mewakili bunyi, berbeda dengan huruf-huruf hieroglif yang mewakili kata-kata atau benda.
Kegiatan menulis berkembang pesat sejak diciptakannya teknik percetakan, yang menyebabkan orang makin giat menulis karena karya mereka mudah diterbitkan.

Yah itulah sekilas informasi tentang menulis yang dikutip dari Ensiklopedia bebas bahasa Indonesia. Entah mengapa akhir-akhir ini aku jadi lebih suka menulis, menuangkan apa yang ada dipikiran ke kertas ataupun diketik pake laptop. Ya walaupun tulisanku masih kurang rapi, masih perlu banyak belajar lagi. Banyak tokoh-tokoh inspiraor dalam menulis, contohnya Ustadz Habiburrahman dengan novel Ayat-Ayat Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih yang sukses menjadikan novel-novelnya berada di deretan novel terlaris di Indonesia, dan yang akhirnya diadaptasi menjadi film yang cukup laris juga.

Dan masih banyak penulis yang karyanya banyak digemari seperti Asma Nadia dengan "Catatan Hati seorang Istri", Andrea Hirata dengan "Laskar Pelangi"-nya, Anwar Fuadi dengan "Negeri 5 Menara"-nya

ataupun Raditya dika dengan buku-buku komedinya. Menjadi penulis seperti mereka memang tidak mudah. Butuh kerja keras untuk menghasilkan karya-karya seperti mereka. Buktinya aku nulis 2 halaman saja butuh waktu berjam-jam untuk menyelesaikannya, hahaha. Tapi tidak apa-apa yang penting sudah ada usahanya untuk memulai latihan menulis. Menulis itu bisa membuka wawasan kita dan melatih cara berpikir kita.
Ada kisah dari kakak angkatanku di Fakultas Ekonomi Unnes namanya kak Eva Andriani. Dia adalah mahasiswi bidikmisi yang sudah mendapat penghasilan dari menulis. Dia bekerja freelance menulis artikel, setiap hari harus menulis artikel bahkan seharinya bisa menghasilkan 4 artikel (gitu sih kata pak PD3). Empat artikel sehari gitu, ehm banget kan. Nah dengan begitu pasti akan membuka wawasan kita, karena pada saat menulis artikel dibutuhkan referensi atau sumber-sumber yang harus dibaca. Nah menulis dan membaca itu memang satu paket, orang yang suka menulis itu pasti suka membaca tetapi orang yang suka membaca belum tentu suka menulis juga. Oya balik lagi ke kak Eva Andriani, dengan wawasannya itulah akhirnya dia menjadi Mahasiswa Berprestasi Utama FE Unnes dan sekaligus Mahasiswa Berprestasi Utama Universitas Negeri Semarang. Wah keren kan.

Banyak lho manfaat menulis, selain menambah wawasan juga bisa ngilangin stress, teman curhat, nyalurin hobi, menciptakan ide-ide baru, “menghasilkan duit”, mencegah kepikunan, sebagai media belajar dan bisa juga untuk media berdakwah yang cukup efektif. Tuh banyak kan manfaatnya, tungu apa lagi ayo mulai menulis. Tulis apa aja deh yang ada di pikiran kita tuangkan aja langsung menjadi tulisan. Mungkin kalau cewek-cewek banyak yang suka nulis di buku Diare Diary yak, kalau aku sih apa atuh, hihihi. Bisa dikembangin tuh yang suka nulis di buku diary, siapa tahu dikumpulin bisa jadi buku, buku diary hehehe.

Menulis bisa menghasilkan duit.? Bisa dong! Masa sih? Iya beneran itu buktinya kak Eva Andriani masih kuliah udah dapat penghasilan dari menulis. Caranya bisa nulis artikel dan berita untuk media cetak maupun online, ataupun menulis buku untuk diterbitkan. Syukur-syukur bukunya laris dan jadi best seller biar dapet royaltynya banyak juga, hehehe. Tapi menulis itu gampang-gampang sulit, gampang bagi yang sudah biasa sulit bagi yang belum biasa. Walaupun demikian sebenarnya semua orang itu bisa menulis, tinggal kitanya aja yang mau memulai nulis atau tidak. Karena hidup itu pilihan, menulis juga pilihan, dan jadi penulis juga pilihan.
Penulis itu pekerjaan yang tidak mengikat dan fleksibel, karena ada beberapa orang yang tidak cocok bekerja di air. Hihi. Kalo orang nulis bisa dilakukan di manapun dan kapanpun, juga bisa sambil makan, sambil dengerin music, sambil nonton tv, atau sambil boker mungkin. Haha. Maka dari itu menjadi penulis itu bisa dijadikan sebagai pekerjaan sampingan, apalagi buat yang masih sekolah atau lagi kuliah. Cocok banget buat nambah-nambah uang saku. Walaupun enak begitu, tapi jarang ada(bahkan ga ada) anak kecil yang punya cita-cita jadi penulis. Kebanyakan dari mereka inginnya jadi dokter, pilot ataupun tentara. Tapi semakin gede banyak yang luntur cita cita awal mereka. Selain biaya untuk menjadi dokter dan pilot yang mahal, mereka juga sudah mulai terbuka wawasannya mengenai profesi yang ada itu sangat banyak dan mereka akan memilih sesuai dengan minat, bakat dan keahliannya. Termasuk jadi penulis, karena akhir-akhir ini aku jadi punya keinginan untuk menjadi seorang penulis. Tetapi tetap mempunyai pekerjaan lain, entah penulis menjadi pekerjaan sampingan atau malah jadi pekerjaan utamanya. Tapi kalau melihat kondisiku saat ini masih jauh yah untuk jadi seorang penulis. Maka dari itu masih perlu banyak latihan, termasuk latihan menulis di blog ini. Jadi buat yang baca mohon maklum kalau tulisan aku ini masih rada gaje.hehe.

Menjadi penulis selain mendapat penghasilan di dunia, penulis juga bisa dapat memperoleh penghasilan di akhirat juga lho. Dengan cara ber-amar makruf nahi munkar lewat tulisan, menyeru kepada kebaikan dan mencegah dari keburukan. Buat para aktivis dakwah inilah media dakwah kalian. Jadi dakwah tidak harus ceramah di depan orang banyak yang kita sebenarnya belum mempunyai kapasitas sebagai penceramah. Dakwah lewat tulisan lebih mudah dan kontennya bisa disimpan barangkali kita yang sering lupa bisa dibaca lagi tulisannya. Dan dapat dilakukan oleh siapa saja, apalagi zaman sekarang sudah dipermudah dengan facebook, bbm, Whatsapp, Twitter, instagram dsb. Tulis tuh akun-akun medsos tadi dengan konten-konten dakwah. Asalkan tetap berpegang dengan Al Quran dan As Sunnah. Insyaa Allah berkah dengan membagikan ilmu apa yang kita ketahui dengan orang lain walaupun hanya satu ayat.
Image by Google

Banyak banget kan manfaat yang didapat dari menulis, semoga tulisan ini dapat menjadi inspirasi untuk kita agar lebih mencintai kegiatan menulis, terutama buat aku pribadi yang ceritanya pengen jadi penulis buku best seller ini. Semoga tetap istiqomah dengan kecintaan menulis ini. Dan semoga kita semua tetap dalam lindungan Allah Swt. Aamiin ya Rabbal’alamin.
Jadi Penulis?Siapa takut!

Semarang, 26 Juli 2015

Thursday, July 23, 2015

Serial TV import

Membahas tentang dunia hiburan TV memang tidak ada habis-habisnya, banyak acara-acara televisi yang menghibur mulai dari acara musik, sinetron, acara olahraga, film sampai acara gosip. Dari begitu banyaknya acara televisi ada yang menarik dan khas dari acara TV di Indonesia, yaitu sinetron yang episodenya nyampe ratusan bahkan ada yang nyampe ribuan dan dibagi menjadi beberapa season seperti sineron tersanjung dan cinta fitri yang lebih dari 5 season. Dari tahun ketahun sinetron yang ditayangkan di indonesia semakin aneh-aneh saja. Kalau dulu kita banyak disuguhkan dengan sinetron-sineron laga khas kerajaan Indonesia dan pendekarnya, terus semakin kesini berubah menjadi tayangan sinetron cinta-cintaan anak sekolah, cerita-cerita di kampung khas betawi seperti Tukang Bubur Naik Haji, Mak ijah Pengen Ke Mekkah, Anak-anak Manusia dsb. Hingga kini menjadi sinetron-sinetron dimana Binatang-binatang menjadi bintangnya. sebut saja Ganteng-Ganteng Serigala dan 7 Manusia Harimau. hahaha ya begitulah.

Ngomongin tentang Sinetron, tayangan televisi Indonesia juga tidak luput dari serbuan Sinetron Import. Beberapa tahun belakangan para remaja diserang demam korea, dimana serial drama korea banyak mewarnai tayangan di televisi. *penulis juga pernah terserang virus itu, hehehe. Setelah serial drama Korea semakin mereda, muncul rentetan serial India yang ditayangkan dari sore hingga malam hari oleh stasiun tv ANTV. Gile luu ndroo ga ada acara lain apa.? makanya kalau jam-jam segitu aku ngga pernah tuh ngelirik ANTV.haha.
Nah ini nih yang terbaru, belakangan ada serial tv import baru dari Turky. SCTV yang menjadi pioner dengan menyangkan serial berjudul "Elif", aku sendiri cuma kadang-kadang nonton sekilas ketika Bapak Asrama yang suka banget serial ini lagi nonton di lobi. sampe-sampe setiap aku lewat pas siang hari pasti Bapak Asrama lagi nonton sambil senyum-senyum. Rating yang semakin meningkat membuat RCTI dan TransTV tertarik untuk menyangkan serial-serial dari Turky.
Saat ini TransTV lagi gencar-gencarnya ngiklan serial drama terbarunya yang berjudul "Cinta di Musim Cherry". Sampai-sampai aku hafal lagu soundtracknya yang memang musiknya ceria dan lucu. gini nih sepenggal liriknya
"oh masih adakah cinta yang abadi menyatukan dua hati saling isi, daun pun menari alam bersaksi seindah musim cherry".
Bagus sih lagunya, berdasarkan pengamatanku banyak netizen yang suka dan lagi cari-cari lagunya ternyata belum nemu. Sampai banyak yang rela mantengin TransTV terus. segitu banget yak.


Nah terakhir nih, karena semakin banyaknya acara-acara televisi yang ditayangkan di Indonesia. Kita harus lebih selektif lagi dalam menonton. Karena sekarang banyak acara televsi yang hanya mengedepankan tontonan tapi mengabaikan yang namanya Tuntunan. Banyak acara yang kurang mendidik dan terkesan mengumbar aurat dan syahwat. Apalagi yang punya anak kecil, harus benar benar dipantau saat menonton televisi. Karena masa anak-anak adalah masa dimana mereka meniru apa yang mereka lihat. Kalau melihatnya hal-hal yang tidak mendidik kan bahaya buat perkembangan anak.
Selamat menonton dan jangan lupa SELEKTIF ya dalam menentukan tontonan televisi. ^_^

Purwokerto, 23 Juli 2015 ---> Di depan TV sambil nunggu iklan Cinta di Musim Cherry

PKM-K "Hidayah Clothing"

Setelah melihat tulisan-tulisanku yang udah di publish beberapa waktu yang lalu, rada malu sih. ternyata bahasa dan kata-kata penulisannya agak terlalu dipaksakan. hehe tapi ngga apa-apa lah itung-itung buat latihan nulis aja. Semoga bisa istiqomah ya nulisnya, :)
Mending kayak gini berjam-jam berkhalwat sama laptop, daripada berkhalwat sama lawan jenis yang bukan mahram, hehehe
kali ini aku mau upload file Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K), kebetulan PKM ini jadi tugas Mata Kuliah Kewirausahaan sebelum UAS semester 2 kemarin.



RINGKASAN


Kaos saat ini menjadi trend fashion di kalangan anak muda, selain simple untuk dipakai juga ada banyak pilihan model dan desain. Pemilihan desain memang sangat penting dalam menarik konsumen, karena hal pertama yang konsumen perhatikan adalah pada desainnya. Desain dengan tema inspirasi islami masih sangat jarang ditemui di pasaran yang sebenarnya mempunyai potensi yang bagus. Desain inspirasi islami ini mempunyai beberapa kelebihan yaitu mempunyai pesan-pesan positif yang dapat disampaikan kepada orang yang membacanya disamping memiliki desain yang unik dan menarik.
Produk yang dikembangkan adalah “Hidayah Clothing”, yakni kaos distro dengan desain bertema inspirasi islami. Dengan memanfaatkan trend fashion yang sedang naik untuk melakukan dakwah secara kreatif. Metode pemasarannya yaitu dengan menawarkan secara langsung kepada konsumen dan melalui penjualan secara online melalui media social dan website. Dengan memanfaatkan banyaknya organisasi islam di kampus, sekolah maupun di masyarakat umum seperti HMI, Rohis, Kammi, IPNU, IMM dan sebagainya.
Melalui program ini diharapkan akan mampu meningkatkan jiwa wirausaha di kalangan masyarakat khususnya mahasiswa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, mengurangi masalah pengangguran dan meningkatkan kreativitas. Dengan potensi yang ada, diharapkan program ini dapat berjalan untuk memperoleh laba yang semaksimal mungkin.

Keyword : Kaos, Desain, Hidayah Clothing, Inspirasi Islami


Nah untuk melihat dokumen lengkapnya bisa du unduh DI SINI
semoga dapat bermanfaat untuk referensi membuat karya tulis PKM ataupun untuk membuat usaha baru sesuai yang saya tulis.

Friday, July 10, 2015

HALAL BI HALAL atau HARAM BI HARAM ..???






Ngomong ngmong udah mau lebaran aja nih. nggak terasi eh nggak terasa sudah tanggal 23 Ramadhan. rasanya baru kemarin kita menyambut bulan yang penuh berkah ini dengan meriah dan penuh sukacita, dan kini kita segera meninggalkan Ramadhan ini. Merasa sedih atau senangkah kita segera meninggalkan bulan ini.? Senang karena mau lebaran atau karena baju barunya atau karena petasannya.? Seharusnya kita sedih karena bulan yang penuh keberkahan, bulan yang penuh ampunan ini akan segera beranjak. Belum tentu kita bisa berjumpa dengan bulan paling special ini di tahun depan. Apapun perasaan kita sedih ataupun senang harus tetap semangaat beribadah, mencari ridlo Allah. Mumpung masih ada beberapa hari lagi nih di bulan suci ini kita pol-polkan ibadah kita.
Membahas tentang lebaran, mungkin hal yang terlintas dibenak kita seperti ada ketupat, reuni, silaturahim, baju baru, mudik, macet, petasan, makan-makan dan masih banyak lagi. Tapi da yang lebih penting nih, biasanya kalau selesai sholat ied kita muter-muter kampung tuh buat ketemu sama tetangga-tetangga kita, kita salaman dan saling maaf-maafan. Tak lupa juga mencicipi makanan yang dihidangkan sang tuan rumah, kenyang rasanya selepas keliling kampung. ^_^ :D

Halal bihalal adalah sebuah tradisi yang ada di Indonesia yang esensinya adalah bersilaturahim dan saling bermaafan, khususnya antara sesame muslim. Yang sebenarnya mempunyai nilai positif dimana orang-orang saling bermaafan,berusaha berbuat baik kepada sesama dan berkumpul dengan keluarga. Tetapi saling bermaafan tidak hanya dilakukan dengan berjabat tangan, kalau yang mahram atau yang sesama jenis sih nggak apa apa yaa. Tapi kalau udah sama yang bukan mahram esensi halal bihalalnya jadi berubah, ngga sekedar maaf-maafan lagi, bisa jadi buat ladang modus.
 “Lumayan bisa salaman sama si A, tangannya halus banget bro. tadi gue sengaja lama-lamain salamannya, dapat bonus plus-plus pokoknya”
Itu kalau sekedar salaman aja ya, bahkan yang ekstrimnya lagi ada yang sampai cipika-cipiki. Wah bahaya banget tuh, itu mau minta maaf atau nafsu.? Dari yang awalnya halal dan baik, kini malah jadi haram karena itu tadi. Jadi namanya juga harus berubah juga tuh, jangan halal bi halal tapi Haram Biharam. Entahlah apapun itu namanya. Yang jelas bersalaman(saling menyentuh) dengan orang yang bukan mahram tetap dilarang. Terus kita harus gimana dong.? Perhatikan hadits di bawah ini dulu ya.
Daripada Ma’qil B. Yasar radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:

لأن يطعن في رأس رجل بمخيط من حديد خير من أن يمس امرأة لا تحل له

Terjemahan: Sekiranya kepala salah seorang daripada kamu ditusuk dengan jarum besi, itu adalah lebih baik bagi kamu daripada kamu menyentuh wanita yang tidak halal bagi kamu. (Hadis Riwayat ath-Thabrani, Mu’jam al-Kabir, 20/211-212, no. 486 & 487)


Daripada ‘Aisyah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُبَايِعُ النِّسَاءَ بِالْكَلَامِ بِهَذِهِ الْآيَةِ { لَا يُشْرِكْنَ بِاللَّهِ شَيْئًا } قَالَتْ وَمَا مَسَّتْ يَدُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَ امْرَأَةٍ إِلَّا امْرَأَةً يَمْلِكُهَا

Terjemahan: Bahawasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam berbai’at dengan kaum wanita secara lisan (tanpa bersalaman) untuk ayat “Janganlah kamu mensyirikkan Allah dengan segala sesuatu”. Dan tangan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam tidak pernah menyentuh tangan wanita melainkan wanita yang dimilikinya. (Hadis Riwayat al-Bukhari, Shohih al-Bukhari, 22/160, no. 6674)

Nah ngeri bukan, lebih baik ditusuk jarum besi daripada menyentuh wanita yang tidak halal bagi kita. Nah iya solusinya gimana dong.? Ya kita cukup menungkupkan kedua tangan kita di depan dada saja ketika kita ingin bersalaman. Terus kalau kita dikira sombong gimana dong bro.? nah itu yang jadi masalah,, kita jelasin aja sambil tersenyum selebar-lebarnya. Sudah senyum lebar, senyum ciptadent gini masih dikatain sombong juga, hemmm kebangetan. Senyumin ajalah hehehe


Hal di atas mungkin yang terjadi ketika yang batil dikatakan baik dan yang haq justru dipandang aneh, semoga hal di atas dapat menjadi bahan peringatan dan renungan untuk kita semua tentang pentingnya menjaga batas-batas hubungan antara laki-laki dan perempuan. Islam itu memang Indah, mengalahkan indahnya pelangi.
Gambar dari Google